Hallo Bray, now Saya akan membahas tentang tanaman tebu. Iya, tebu merupakan tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok, yaitu gula. Tebu termasuk tanaman perkebunan yang mudah tumbuh. Saat ini pemerintah sedang menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Usaha pemerintah sangat wajar dan tidak berlebihan mengingat Indonesia pernah mengalami masa kejayaan sebagai pengekspor gula.

Mengenal Tanaman Tebu

Tanaman tebu tumbuh di dataran rendah. Sepintas tanaman tersebut seperti bambu berukuran kecil. Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan.

  • Asal-usul Tanaman Tebu

Tebu diperkirakan berasal dari papua dan mulai dibudidayakan sejak 8000 SM. Tanaman ini menyebar seiring dengan migrasi manusia. Tebu menyebar mulai dari papua ke Kepulauan Solomon, New Hibride, dan Kaledonia Baru.


  • Klasifikasi Tanaman Tebu
Berdasarkan klasifikasinya, tebu termasuk ke dalam Famili Gramineae.
Tanaman tebu memiliki sistem perakaran serabut. Batangnya berbentuk silinder, beruas-ruas, dan berwarna hijau hingga hijau kekuningan. Di sepanjang batang terdapat lapisan lilim yang cukup licin dan agak mengkilap. Batangnya memiliki cincin yang tumbuh melingkar. Daun berbentuk panjang dengan tulang sejajar, seperti daun padi.
  • Penyebaran Tanaman Tebu
Tanaman tebu tumbuh dan menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Namun, daerah penghasil tebu terutama di Jawa, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara.
  • Manfaat Tanaman Tebu
Tanaman tebu merupakan tanaman penghasil gula. Selain itu, daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk pakan binatang ternak.

Syarat Tumbuh

Tanaman tebutumbuh optimal pada dataran rendah yang kering dengan ketinggian kurang dari 500 m dpl dan iklim panas yang lembab pada suhu 25 - 28 Celcius. Agar tanaman tebu mengandung kadar gula yang tinggi, harus diperhatikan musim tanamnya. Saat masih muda tumbuhan tebu memerlukan banyak air, sedangkan saat mulai tua memerlukan musim kemarau yang panjang.

Budi Daya Tumbuhan Tebu

Teknis budi daya tanaman tebu harus diperhatikan agar dapat menghasilkan gula secara maksimal. Berikut cara membudidayakannya, yaitu :
  • Penyediaan bibit
  • Persiapan lahan
  • Penanaman, bisa dilakuakan 3 cara, yaitu : Bibit setek pucuk, Bibit rayungan, Bibit bonggol
  • Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi :
  • Penyiraman
  • Penyulaman
  • Pembumbunan tanah
  • Garpu muka gulud
  • Klentek
  • Tebu roboh
  • Pemupukan
  • Tebu kepras

Panen

Proses kemasakan tebu merupakan proses yang berjalan dari ruas ke ruas. Tingkat kemasakannya tergantung pada ruas yang bersangkutan. Tebu yang sudah mencapai umur masak, keadaan kadar gula di sepanang batang seragam, kecuali beberapa ruas di bagian pucuk dan pangkal batang. Panen dilakukan dengan cara di tebang. Usahakan agar tebu ditebang saat rendemen pada posisi optimal, yaitu umur sekitar 10 bulan atau tergantung jenis tebu.

Pascapanen

Setelah pemanenan, kegiatan dilanjutkan dengan pengangkutan. Tebu yang telah dipanen harus sesegera mungkin diangkut ke tempat penggilingan. Tebu-tebu yang akan diangkut diikat dahulu, satu ikatan kurang lebih adalah 30 batang tebu.  Sebaiknya tebu yang sudah dipanen harus langsung di giling karena jika terlalu lama maka kadar gula tebu akan menurun.

Demikian artikel dari Saya, Semoga Bermanfaat untuk kita semua.

TERIMA KASIH :D


Hay guys, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Tumbuhan karet. Tanaman karet merupakan salah satu tanaman perkebunan utama yang yang dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia. Karet merupakan produk dari proses penggumpalan getah tanaman karet ( lateks ). Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan dengan nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, tidak salah jika banyak yang beranggapan bahwa tanaman karet adalah salah satu kekayaan Indonesia. Karet yang diperoleh dari proses penggumpalan getah tanaman karet ( lateks ) dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan lembaran karet ( sheet ), bongkahan ( kotak ), atau karet remah ( crumb rubber ) yang merupakan bahan baku industri karet.

Mengenal Tanaman Karet

Tanaman karet terkenal sebagai bahan baku industri, seperti ban, sepatu, dan belt. Agar lebih jelas, berikut ini uraian tanaman karet secara rinci.

  • Asal-usul Tanaman Karet

Tananam karet (Hevea brasiliensis) mulai dikenal di Indonesia sejak zaman penjajahan belanda. Awalanya, tanaman karet di tanam di kebun raya Bogor sebagai tanaman yang baru dikoleksi. Selanjutnya, karet dikembangkan sebagai tanaman perkebunan dan tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. 

  • Klasifikasi Tanaman Karet

Berdasarkan Klasifikasinya, Karet termasuk kedalam Spesies Hevea brasiliensis.
Tanaman karet mempuanyai akar tunggang. Akar terbuat dapat menompang batang tanaman yang besar dan tinggi. Batang tanaman karet biasa tumbuh lurus dan memilki percabanagan yang tinggi diatas.Batang tanaman ini mengandung getah yang disebut lateks.
Daun karet berwarna hijau. Aapabila akan rontok, daun berubah warna menjadi kuning atau merah. Daun karet terdiri atas tangkai daun utama dan tangkai anak daun. Aanak daun berbentuk eliptis yang memanjang dengan ujung runcing dan tepian yang rata.
Bunga karet terdiri atas bunga jantan dan bunga betina. Bunga terdapat dalam malai payung tambahan yang jarang. Kepala putik yang akan dibuhai dalam posisi duduk berjumlah tiga buah, sedangkan buah jantan mempunyai sepuluh benang sari yang tersusun menjadi suatu tiang. 

  • Penyebaran Tanaman Karet
Perkebunan karet tersebar daerah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
  • Manfaat Tanaman Karet
Karet mempunyai berbagai manfaat, baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun usaha industri. Barang-barang yang yang dapat dibuat dari karet alam, antara lain ban kendaran, sepatu karet, sabuk penggerak mesin, kabel, isolator, dan bahan-bahan pembungkus logam. Selain karet alam, terdapat karet sintetis yang memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh karet alam. Dalam pemanfaatannya, karet sintetis dapat digunakan dalam industri gas, seperti minyak, membran, seal, gasket dan banyak barang lain yang di gunakan untuk peralatan kendaran bermotor. Selain lateks, batang dan biji karet juga dapat dimanfaatkan. Batang tanaman karet dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri mabel. Sementara itu, biiji karet dapat digunakan sebagai bahan suplemen atau komplemen yang ditambahkan pada makanan bayi, snack, daging sintetis, roti, dan masih banyak lagi.

Syarat Tumbuh Tumbuhan Karet

Sesuai dengan habitat aslinya di Amerika Selatan, karet merupakan tanaman yang cokok di tanam di daerah tropis. Daerah Tropis yang baik ditanami tanaman karet mencakup luasan antara 15 celcius LU - 10 celcius LS. Suhu harian yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya adalah 25 - 30 celcius. Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 1 - 600 dpl. Curah hujan yang cukup antara 2.000 - 2.500 mm/tahun adalah salah satu kondisi yang disukai oleh tanaman karet. Dalam sehari, tanaman karet membutuhkan sinar matahari dengan intensitas yang cukup yaitu antara 5 7 jam per hari.

Budi Daya Tumbuhan Karet

Tanaman karet tidak teralu sulit dibudidayakan. Hanya beberapa persyaratan yang setidaknya harus dipenuhi agar tanaman yang berproduksi maksimal. Cara membudi dayakannya, yaitu :

  • Penyediaan bibit
  • Pembukaan dan Pengolahan lahan
  • Penanaman
  • Pemeliharaan

Pemeliharaan meliputi : 
  • Penyulaman dan Penyiangan
  • Pemupukan
  • Seleksi
  • Pemeliharaan tanaman penutup

Panen

Panen lateks dilakukan dengan cara penyadapan. Penyadapan merupakan salah satu kegiatan pokok dari pengusahaan tanaman karet. Tujuannya untuk membuka pembuluh lateks pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir. Untuk memperoleh hasil sadap yang baik, penyadapan harus mengikuti turan tertentu agar diperoleh produksi yang tinggi, menguntungkan, serta berkesinambungan dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan tanaman.


ini adalah contoh tumbuah karet yang di sadap.

Pascapanen

Lateks yang telah disadap sering kali mengalami prakoagulasi atau pembekuan pendahuluan. Hal tersebut akan menimbulkan kerugianyang tidak sedikit. Hasil sadapan diolah menjadi bukan jenis baku dan kualitasnya pun rendah. prakoagulasi ini disebabkan oleh jenis karet yang mempunyai kestabilan koloidal yang rendah. Penyebab lainnya adalah enzim-enzim, mikroorganisme atau jasad renik, faktor cuaca serta musim, kondisi tanaman, air sadah, cara pengangkutan serta kotoran, atau bahan-bahan lain yang tercampur

Sekian artikel dari saya. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan, karena kesempurnaan hanya milik Allah Yang Maha Esa. Semoga Bermanfaat.

TERIMA KASIH :D
Hay Bro, Saya akan membahas tentang Cengkih. Iya, siapa yang tidak tahu tanaman cengkih ? tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah bunganya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk industri rokok dan farmasi. Cengkih merupakan salah satu komoditas ekspor yang mempunyai prospek menjanjikan untuk menigkatkan pendapatan masyarakat dan perolehan devisa negara. Bahkan Indonesia tercatat pernah mengalami swasembada cengkih pada tahun 1990-an.

Mengenal Tanaman Cengkih

  • Asal-usul Cengkih
Ada banyak pendapat mengenai negara asal cengkih. Pendapat yang pertama menyebutkan bahwa cengkih berasal dari negara Filipina. Ada juga yang menyebutkan Cengkih berasal dari pulau Makian di Maluku Utara. Selain dari Maluku, Cengkih juga dianggap berasal dari Papua. Sampai abad ke-18, hanya Maluku satu-satunya daerah penghasil Cengkih.

  • Klasifikasi Tanaman Cengkih
Berasarkan klasifikasinya, Cengkih termasuk ke dalam famili Myrtaceae.
Pohon cengkih memiliki perakaran yang realatif kurang berkembang. Namun, bagian akar yang dekat dengan permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar. Susunan akarnya yaitu tudung akar, akar tunggang/akar primer, akar tunggang palsu, akar samping, dan bulu akar.
Batang pohon cengkih memiliki kayu yang keras. Daun cengkih mempunyai ciri khas yang mudah dibedakan dengan daun lain. Bentuk daunnya bulat panjang dengan ujung meruncing, seperti jarum. Daun cengkih tebal, kuat, kenyal, dan licin.Umumnya daun yang masih muda berwarna kuning kehijauan bercampur dengan warna kemerah-merahan. Setelah dewasa daun akan berwarna hijau. Menandakan akan muncul tunas dan akan tumbuh ranting-ranting. 



Bunga cengkih akan tumbuh pada pucuk ranting. Bunga bertangkai pendek dan bertandan dengan panjang 4-5 cm. Biasanya pada tiap tandan sekaligus, tumbuh tiga kelompok bunga. Cengkih dapat berbunga dua kali dalam satu tahun, yaitu periode 1 ( Juni-Oktober ) dan periode 2 ( November-Januari ). Bunga yang masih muda berwarna kelabu keunguan. Selanjutnya, bunga berubah menjadi kuning kehijauan dan akhirnya berwarna merah muda. Pada permukaan badan bunga terdapat beberapa kelenjar minyak yang dapat menghasilkan Minyak Cengkih.


  • Penyebaran Tanaman Cengkih
Daerah Perkebunan Cengkih tersebar di Aceh, Sumatra Utara lebih tepatnya Tapanuli, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Utara (Minahasa), Sulawesi Selatan, dan Maluku.

  • Manfaat Tumbuhan Cengkih
Cengkh yang sudah kering sebagaian besar untuk mencukupi kebutuhan pembuatan rokok kretek. Kuntum bunganya dapat di jual dalam bentuk kering utuh, serbuk oleoresin, atau minyak. Minyak dari hasil sulingan serbuk kuntum cengkih kering dapat digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, penyedap rasa masakan, dan wangi-wangian. Selain bunganya, daun cengkih dapat digunakan sebagai minyak. Di pasar internasional, minyak daun cengkih adalah penghasil eugenol yang relatif mutah untuk membuat vanili sintetik.

Syarat Tumbuh Tanaman Cengkih

Tanaman Cengkih dapat tumbuh pada daerah yang terletak antara 20 Celcius LU dan 20 Celcius LS dengan suhu udara rata-rata antara 20 - 35 Celius. Ketinggian tepat ideal untuk tanaman cengkih adalah 200 - 300 m dpl. Oleh karena itu, tanaman dapat tumbuh dan produktif di dataran rendah. Di dataran tinggi tanaman akan lambat atau tidak berproduksi.

Budi daya Tanaman Cengkih

Tanaman Cengkih dapat tumbuh baik di Indonesia. Berikut ini uraian tahapan dalam budi daya cengkih.
  • Penyediaan Bibit
  • Persiapan lahan
  • Penanaman
  • Pemeliharaan
pemeliharaan itu meliputi :
  • Penyulaman dan Penyiraman
  • Penyiangan
  • Pemupukan

Panen

Bagian tanaman cengkih yang dipanen adalah Bunganya. Pemanenan harus dilakukan pada saat yang tepat, yaitu saat bunga berwarna pucat ( hijau kekuningan ). Bunga yang di panen adalah bunga yang masih kuncup, kepala bunganya bundar, berisi, dan mengkilap. Jika pemetikan terlambat, bunga akan membuka sehingga kualitasnya menjadi rendah. Pemetikan dilakukan saat bunga sudah berumur 6 bulan sejak keluar dari pangkal bunga. Jika pemetikan terlalu awal maka akan menyebabkan kadar minyak sedikit. Namun, jika dilakukan dengan terlambat bunga cengkih akan mekar atau membengkak itu yang membuat rasa, aroma, dan kualitas yang menurun.


Pascapanen

Bunga cengkih yang telah dipanen sebaiknya langsung di olah agar kesegarannya tetap terjaga. Bunga cengkih yang telah dipetik dipisahkan dari gagangnya. Kegitan ini harus dilakukan dengan teliti, bunga yang dipetik jangan sampai tercampur dengan gagang. karena itu membuat harganya menurun. Setelah di pisahkan bunga cengkih dimasukan dalam karung agar diperam selama sehari agar bunga cengkih tampak berwarna coklat.
Umumnya pengeringan cengkih dilakukan di bawah sinar matahari dengan alas berupa tampah atau tikar bambu. Biasanya pengeringan dilakukan selama 5 - 7 hari. 


Demikian Artikel tentang tanaman cengkih. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Bermanfaat.

TERIMA KASIH :D